Analisis Susu Bayi
Analisis Sampo
- Sampo Sunsilk Nourishing Soft &
Smooth
Water,
Sodium laureth sulfate, Dimethiconol, Cocamidopropyl Betaine, Perfume, Sodium
Chloride, Carbomer, TEA-Dodecylbenzenesulfonate, Tea-sulfate, Guar
Hydroxypropyltrimonium Chloride, Citric Acid, Sodium Hydroxide, Disodium EDTA,
Glycerin, Mica, Sodium Benzonate,
Phenoxyethanol, Cyclotetrasiloxane, DMDM Hydantoin, Titanium Dioxide, Magnesium
Nitrate, Lysine HCl, Prunus Amygdalus Dulcis (Sweet Almond) Oil, Cocos Nucifera
(Coconut) Oil, Argania Spinosa Kernel Oil, Olea Europaea (Olive) Friut Oil,
Camellia Oleifera Seed Oil, Methylchloroisothiazolinone, Magnesium Chloride,
Iodopropynyl Butylcarbamate, Methlisothiazolinone, Sodium Sulfate, Acetic Acid,
Cl 15985, Cl 19140
- Sampo Clear Natural Black
Komposisi sampo Clear
Ø Yang
sama komposisinya dengan sampo Sunsilk
Water,
Sodium laureth sulfate, Dimethiconol, Cocamidopropyl Betaine, Perfume, Sodium
Hydroxide, Sodium Chloride, Phenoxyethanol, Sodium Hydroxide, Guar
Hydroxypropyltrimonium Chloride, Citric Acid, TEA-Dodecylbenzenesulfonate,
Glycerin, TEA-Sulfate, Sodium Benzonate, Cyclotetrasiloxane, Iodopropynyl
Butylcarbamate, Olea Europaea (Olive)
Ø Yang
tidak sama komposisinya dengan sampo yang lain
Zinc
Pyrithione, Dimothicone, Carbomer, Sodium Salycylate, Zinc Sulfate, Poloxamer
407, Laureth-23, Sodium Polynaphthalenesulfonate, Helianthus Annuus (Sunflower)
Seed Oil, Laureth-4, Glycine, Niacinamide, PEG-4, Cellulose Gum, DMD Hydantoin,
Xanthan Gum, Potassium Sorbate, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil,
Propylene Glycol, Methylisothiazolinone, Fruit Extract, Cl 77266
- Sampo
Serasoft Complete Hair Theraphy
Komposisi sampo
Serasoft
Ø Yang
sama komposisinya dengan sampo Sunsilk
Water,
TEA-Dodecylbenzenesulfonate, Guar Hydroxypropyltrimonium Chloride,
Methlisothiazolinone, Methylchloroisothiazolinone, Perfume, Dimethiconol,
Cocamidopropyl Betaine, Carbomer, Sodium Chloride, Disodium EDTA, Citric Acid,
Sodium Hydroxide, Sodium Benzonate, Cl 19140,
Ø Yang
komposisinya beda dari yang lain
Ammonium
Laureth Sulfate, Ammonium Lauryl Sulfate, Glycol Distearate, Cocamide MEA,
Dimethicone, Cetyl Alcohol, Polyglyceryl-10 Laurate, Diglucosyl Gallic Acid,
Polyquartenium-10, Bis-Isobutyl PEG/PPG-20/35/Amodimethicone Copolymer, Cetyl
Ethylhexanoate, Polysorbate 80, Butylene Glycol, Lactic Acid, Metylparaben,
Propylparaben, Ethanol, Sodium Citrate, Sesamum Indicum Seed Extract,
Phenoxyethanol, Cl 16255, Cl 42090, Cl 14720
Fungsi
dari Beberapa Bahan Shampoo
Bahan aktif :
- Sodium Laureth Sulfate (surfaktan, pembentuk busa yang baik dan kondisioner yang baik
- Cocoamidopropil Betaine (sebagai 'surfactant‘, zat inilah yang menghasilkan busa, zat ini memiliki kegunaan yang hampir sama sebagai pembersih atau 'pembuang' kotoran yang menempel)
- Zinc pyrithione (merupakan agen an_bakteri dan an_jamur. Dapat mengurangi jamur di kulit kepala yang menyebabkan ketombe)
- Dimethiconol (sebagai pelembab dan mencegah iritasi pada kulit, zat ini mengandung minyak silikon yang berfungsi melembutkan ku_kula rambut)
- Guar hydroxypropyltrimonium Chloride (memiliki sifat melembabkan)
- Menthol (memberikan sensasi segar)
- Lysine HCL (senyawa/campuran turunan dari protein, digunakan untuk menumbuhkan, maupun memperbaiki rambut yang rusak)
- Panthenol (mengandung vitamin B yang bekerja luar dan dalam. Zat ini mempertahankan kelembaban rambut dan membantu shampoo untuk lebih menyerap ke dalam kutikula)
- Citrus Auran_folia (Lime) Juice (Vitamin, berfungsi menghaluskan ku_kula dan menambah kemilau pada rambut)
Bahan tambahan :
1.
Water (sebagai pelarut, lazimnya digunakan
sebagai penentu kekentalan atau encernya suatu larutan)
2.
TEA-Dodecylbenzenesulfonate (emulsifying
agent)
3.
Sodium Chloride (digunakan sebagai pengawet )
4.
Perfume (Digunakan sebagai campuran dengan
kegunaan memberikan aroma (bau) yang enak)
5.
Carbomer (sebagai penyeimbang emulsi, atau agen
penebal (seper_ ragi yang membuat ro_ mengembang))
6.
DMDM Hydantoin (Dipasarkan dengan nama dagang
Glydant dan mempunyai spektrum an_mikroba yang luas dan sangat larut dalam air
sehingga dipakai sebagai pengawet sampo)
7.
Sodium Hydroxide (bahan pembentuk sabun)
8.
Methylisothiazolinone (sebagai
pengawet, sangat efektif terhadap jamur, bakteri Gram positif dan Gram negatif
walaupun dalam konsentrasi rendah)
9.
CI 19140 (pigmen buatan penghasil warna kuning
nomor 4)
10. CI 42090 (pigmen buatan
penghasil warna biru nomor 1)
11. CI
14720 (pigmen buatan
penghasil warna merah)
12. Cl 16255 (Pigmen buatan penghasil warna merah
nomor 7)
13. Cl 15985 (Pigmen buatan penghasil warna kuning
nomor 3)
Bahan yang cukup
berbahaya dalam shampoo :
- Sodium lauryl sulfate
Bahan tersebut
banyak terkandung pada sampo yang berfungsi sebagai pembersih dan pencipta
busa. Sebenarnya bahan tersebut relatif aman, tetapi jika kontak cukup lama
dengan kulit bisa menimbulkan iritasi dan memicu kulit kering. Hal itu karena
detergen mengangkat lapisan lipid pada kulit. Karena bersifat pembersih, maka
lemak - lemak yang berfungsi untuk melindungi kulit juga ikut larut, sehingga
kulit menjadi kering dan akan mengakibatkan iritasi.
STP
Untuk Sampo
SAMPO SUNSILK
*
Segmentation
Dalam
segmentasi pasar dan Sasaran, segmentasi dibagi menjadi beberapa segmen. Yaitu
:
a) Segmentasi Demografi
Sampo
Sunsilk ini biasanya digunakan oleh mereka yang rambuntya kering dan butuh
nutrisi.
b) Segmentasi Geografis
Penjualan
produk Sunsilk ini seluruh wilayah Indonesia.
c) Segmentasi Psikografis
Produk
ini ditujukan untuk semua kalangan. Baik kalangan ekonomi menengah ke atas, maupun kalangan ekonomi menengah ke bawah.
d) Segmentasi Harga
Dengan
variasi kemasan yang beragam, sehingga harganya lebih mudah dijangkau oleh seluruh kalangan. Untuk kemasan kecil
dengan harga Rp.1000 per pack dan botol sekitar Rp 20.000-23.000. Sengat
memikat konsumen untuk menggunakan produk ini.
*
Targeting
1. Konsentrasi Produk
Targeting
dari produk ini adalah untuk perempuan remaja dan dewasa. Sasarannya adalah masyarakat yang sudah berkeluarga. Namun, kemudian berkembang karena kini baik
yang sudah berkeluarga .
2. Spesialisasi Produk
Spesialisasi
produk Sunsilk ini pada sampo
3. Jangkauan Pasar
Produk
ini bersaing di pasar Nasional.
*
Positioning
Posisi
Sunsilk ini sudah familiar dalam masyarakat dan sudah lama ada di kalangan
masrakat. Dan hal ini terkenal juga mengingat dari salah satu produk dari
Unilever.
SAMPO CLEAR
*
Segmentation
Dalam
segmentasi pasar dan Sasaran, segmentasi dibagi menjadi beberapa segmen. Yaitu
:
a) Segmentasi Demografi
Sampo
Clear ini biasanya digunakan oleh mereka yang menginginkan rambutnya semakin hitam pekat dan berketombe.
b) Segmentasi Geografis
Penjualan
produk Sunsilk ini seluruh wilayah Indonesia.
c) Segmentasi Psikografis
Produk
ini ditujukan untuk semua kalangan. Baik kalangan ekonomi menengah ke atas, maupun kalangan ekonomi menengah ke bawah.
d) Segmentasi Harga
Dengan
variasi kemasan yang beragam, sehingga harganya lebih mudah dijangkau oleh seluruh kalangan. Untuk kemasan kecil
dengan harga Rp.1000 per pack dan botol sekitar Rp 24.000-25.000. Sengat
memikat konsumen untuk menggunakan produk ini.
*
Targeting
1. Konsentrasi Produk
Targeting
dari produk ini adalah untuk perempuan remaja dan dewasa. Sasarannya adalah masyarakat yang sudah berkeluarga. Namun, kemudian berkembang karena kini baik
yang sudah berkeluarga .
2. Spesialisasi Produk
Spesialisasi
produk Sunsilk ini pada sampo
3. Jangkauan Pasar
Produk
ini bersaing di pasar Nasional.
*
Positioning
Posisi
Sunsilk ini sudah familiar dalam masyarakat dan sudah lama ada di kalangan
masrakat sama seperti sunsilk.
SAMPO SERASOFT
*
Segmentation
Dalam
segmentasi pasar dan Sasaran, segmentasi dibagi menjadi beberapa segmen. Yaitu
:
a) Segmentasi Demografi
Sampo
Serasoft ini biasanya digunakan oleh mereka yang menginginkan rambutnya seperti keramas di salon
b) Segmentasi Geografis
Penjualan
produk serasoft ini seluruh wilayah Indonesia.
c) Segmentasi Psikografis
Produk
ini ditujukan untuk semua kalangan. Baik kalangan ekonomi menengah ke atas, maupun kalangan ekonomi menengah ke bawah.
d) Segmentasi Harga
Dengan
variasi kemasan yang beragam, sehingga harganya lebih mudah dijangkau oleh
seluruh kalangan. Untuk kemasan kecil
dengan harga Rp.1000 per pack dan botol sekitar Rp 21.000-23.000. Sengat
memikat konsumen untuk menggunakan produk ini.
*
Targeting
1. Konsentrasi Produk
Targeting
dari produk ini adalah untuk perempuan remaja dan dewasa yang mau mencoba salon
secara murah setiap saat. Sasarannya adalah masyarakat yang sudah berkeluarga.
Namun, kemudian berkembang karena kini baik yang sudah berkeluarga .
2. Spesialisasi Produk
Spesialisasi
produk Sunsilk ini pada sampo
3. Jangkauan Pasar
Produk
ini bersaing di pasar Nasional.
*
Positioning
Posisi
sampo ini baru di pasar. Namun karena mempunyai desain dan narasi yang bagus, maka banyak konsumen yang kemudian penasaran akan sampo ini.
Analisis Sabun Cuci Piring
1. Sunlight
*Komposisi:
-surfaktan
-builder
(sodium tri poly phosphate)
-asetat:nitril
tri acetate,ethylene diamine tetra acetate,silikat:zeolit,sitrat:asam sitrat
-jeruk
nipis
*Apa
yang membedakan sabun cuci
piring
sunlight dengan yang lain nya?
Merk
sabun cuci piring ini sudah ada sejak tahun 1851. Dibuat dengan bahan dasar
"ajaib" yaitu extra jeruk nipis asli yanh di klaim dapat mengatasi
lemak dengan ampuh,menghilangkan bakteri sehingga sunlight tidak hanya membuat
peralatan makanan "bersih dan mengkilap" tetapi juga membuatnya
terbebas dari bakteri
*Kelebihan:
-mudah
di dapatkan
-teruji
klinis
-memiliki
kekuatan 100 jeruk nipis yang mampu membersihkan lemak memdandel
-terhindar
dari bakteri
-memiliki
kemasan ekonomis/sachet
-terpercaya
karna sudah ada sejak tahun 1851
*Kekurangan:
-harga
cenderung lebih mahal dibanding produk pencuci piring lainnya
-kemasannya
tidak ramah lingkungan
Segmentation,
Targeting dan Positioning pada produk “Sunlight”
*
Segmentation
Dalam
segmentasi pasar dan Sasaran, segmentasi dibagi menjadi beberapa segmen. Yaitu
:
a) Segmentasi Demografi
Segmen
penjualan produk Sunlight Sabun cuci Piring ini ditujukan untuk wanita ataupun pria dengan usia remaja maupun dewasa. Namun, produk seringkali identik
digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga.
b) Segmentasi Geografis
Penjualan
produk Sunlight ini seluruh wilayah Indonesia.
c) Segmentasi Psikografis
Produk
ini ditujukan untuk semua kalangan. Baik kalangan ekonomi menengah ke atas, maupun kalangan ekonomi menengah ke bawah.
d) Segmentasi Harga
Dengan
variasi kemasan yang beragam, sehingga harganya lebih mudah dijangkau oleh seluruh kalangan. Untuk kemasan kecil 90 ml dengan harga Rp.1000 per pack.
Sengat memikat konsumen untuk menggunakan produk ini.
*
Targeting
1. Konsentrasi Produk
Targeting
dari produk ini adalah untuk ibu-ibu rumah tangga. Sasarannya adalah masyarakat yang sudah berkeluarga. Namun, kemudian berkembang karena kini baik yang sudah berkeluarga maupun yang belum (anak kost misalnya).
2. Spesialisasi Produk
Spesialisasi
produk sunlight ini adalah sabun cuci piring cair.
3. Jangkauan Pasar
Produk
ini bersaing di pasar Nasional.
*
Positioning
Posisi
Sunlight sebagai leader. Karena belum ada sabun yang dapat menyainggi produk
ini. Ditambah dengan inovasi “sunlight gel” dengan anti bacteria, kekuatan 100 jeruk nipis, dan ekstrak greentea untuk varian anti bau. Sehingga produk
“Sunlight” memiliki 50 % produk paling dominan di pasaran.
2. Mama Lemon
*Komposisi:
Bahan
aktif : 21% (LAS Na, SLES, SLS, CAPB,ekstrak lemon anti bakteria)
*Apa
yang membedakan MAMA LEMON dengan sabun pencuci piring lainnya?
Mama
Lemon ada di tengah keluarga indonesia sejak 1985.Lion Wings menjadi pioneer
cairan pencuci piring di Indonesia. Kehadiran Mama Lemon telah berhasil membuat
kegiatan membersihkan peralatan makan dan masak jadi jauh lebih praktis dan
higienis daripada sebelumnya.
Didorong
semangat untuk terus berinovasi, pada tahun 1997 Lion Wings meluncurkan Mama
Lime sebagai pencuci piring, buah, dan sayur. Berkat Mama Lime, keluarga
Indonesia dapat mencuci buah dan sayur hingga bebas pestisida dan bakteri.
*Kelebihan:
-
sabun pencuci piring no.1 di Singapura
-
Banyak variannya
-
Lembut di tangan
-
Dapat digunakan untuk mencuci buah dan sayur
-
Anti bactrial
-
Memiliki formula mineral anti lemak
*Kekurangan:
-
kurang populer di indonesia
Segmentation,
Targeting dan Positioning pada produk “Mama lemon”
*
Segmentation
Dalam
segmentasi pasar dan Sasaran, segmentasi dibagi menjadi beberapa segmen. Yaitu
:
a) Segmentasi Demografi
Segmen
penjualan produk Mama lemon Sabun cuci Piring ini ditujukan untuk wanita
ataupun pria dengan usia remaja maupun dewasa. Namun, produk seringkali identik
digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga.
b) Segmentasi Geografis
Penjualan
produk Mama lemon ini di seluruh wilayah Indonesia.
c) Segmentasi Psikografis
Produk
ini ditujukan untuk semua kalangan. Baik kalangan ekonomi menengah ke atas,
maupun kalangan ekonomi menengah ke bawah.
d) Segmentasi Harga
Dengan
variasi kemasan yang beragam, sehingga harganya lebih mudah dijangkau oleh
seluruh kalangan. Untuk kemasan kecil 125 ml dengan harga Rp.2000 per pack.
Sengat memikat konsumen untuk menggunakan produk ini.
*
Targeting
1. Konsentrasi Produk
Targeting
dari produk ini adalah untuk ibu-ibu rumah tangga. Sasarannya adalah masyarakat
yang sudah berkeluarga. Namun, kemudian berkembang karena kini baik yang sudah
berkeluarga maupun yang belum (anak kost misalnya).
2. Spesialisasi Produk
Spesialisasi
produk mama lemon ini adalah sabun cuci piring cair.
3. Jangkauan Pasar
Produk
ini bersaing di pasar Nasional.
*
Positioning
Posisi
mama lemon adalah nomer 1 di singapura. Karena belum ada sabun yang dapat
menyainggi produk ini. Ditambah dengan inovasi “mama power stain remover”
dengan teknologi Lion Japan yang mampu membersihkan semua peralatan berbahan
dasar stainless steel seperti kompor, tempat cuci piring, meja dapur, dll.
3.S.O.S
*Komposisi:
bahan
aktif 18,5% (LAS,SLES,CDEA)
*Apa
yang membedakan s.o.s cairan pencuci piring dengan pembersih lainnya?
S.O.S
cairan pencuci piring adalah pembersih yang dapat membunuh kuman karena kritera
terpenting dari pencuci piring adalah kemampuannya membersihkan dan
menghilangkan kuman dari peralatan makan,karena kuman-kuman yang menempel dan
termakan akan menimbulkan penyakit diare. S.O.S cairan pencuci piring Tidak
akan menyisakan sensasi licin pada piring meskipun sudah dibilas. Apalagi jika
habis mencuci sisa makanan berlemak dari piring.
Beberapa
makanan, khususnya yang disimpan dalam wadah tertutup, cenderung menyisakan bau
meski sudah dicuci. Akhirnya, muncul aroma tak sedap yang menyebabkan
ketidaknyamanan saat wadah tersebut hendak digunakan kembali. Oleh karena itu,
S.O.S cairan pencuci piring yang memiliki wewangian segar dan dapat
menghilangkan bau tak sedap. Misalnya yang memiliki aroma jeruk nipis atau
lemon segar. Kedua buah tersebut sudah telah terbukti dari waktu ke waktu dapat
membantu menghilangkan bau tak sedap.
Noda
pada peralatan makan dan memasak terkadang sulit dihilangkan. Apalagi jika
menggunakan bahan masakan yang memiliki warna kuat, seperti kunyit misalnya.
Bahan-bahan ini cenderung meninggalkan noda di piring terutama yang terbuat
dari bahan non-kaca atau keramik. Piring makan anak dari melanin misalnya, jika
terlalu lama bersinggungan dengan makanan yang mengandung banyak kunyit bisa
sangat sulit dibersihkan. Begitu pula gelas melamin yang digunakan sebagai
wadah teh atau kopi. Oleh karena itu,kita harus memastikan untuk mencuci
peralatan makan dan minum sesegera mungkin dengan sabun cuci piring yang bisa
membersihkan noda.
*Kelebihan:
-
wangi yang segar
-
Lembut di tangan karena mangandung aloe vera
-
Memiliki varian wangi yang banyak
-
Dapat membunuh kuman/bakteri E.coli dan S.typhimurium
*Kekurangan:
-
kurang populer di indonesia
-
Kurangnya iklan-iklan tentang produk ini
-
Harga sedikit lebib mahal
Segmentation,
Targeting dan Positioning pada produk “S.O.S”
*
Segmentation
Dalam
segmentasi pasar dan Sasaran, segmentasi dibagi menjadi beberapa segmen. Yaitu
:
a) Segmentasi Demografi
Segmen
penjualan produk S.O.S cairan pencuci piring ini ditujukan untuk wanita ataupun
pria dengan usia remaja maupun dewasa. Namun, produk seringkali identik
digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga.
b) Segmentasi Geografis
Penjualan
produk S.O.S ini di seluruh wilayah Indonesia.
c) Segmentasi Psikografis
Produk
ini ditujukan untuk semua kalangan. Baik kalangan ekonomi menengah ke atas,
maupun kalangan ekonomi menengah ke bawah.
d) Segmentasi Harga
Dengan
variasi kemasan yang sedikit, S.O.S cairan cuci piring tidak memiliki harga
yang variatif.Untuk kemasan 750mL di hargai dengan Rp15,000
*
Targeting
1. Konsentrasi Produk
Targeting
dari produk ini adalah untuk ibu-ibu rumah tangga. Sasarannya adalah masyarakat
yang sudah berkeluarga. Namun, kemudian berkembang karena kini baik yang sudah
berkeluarga maupun yang belum (anak kost misalnya).
2. Spesialisasi Produk
Spesialisasi
produk S.O.S ini adalah sabun cuci piring cair.
3. Jangkauan Pasar
Produk
ini bersaing di pasar Nasional.
*
Positioning
Posisi
S.O.S sebagai cairan pembersih piring ini bukanlah nomer satu di indonesia.
Karena, merk/brand S.O.S ini tidak memfokuskan kepada cairan pembersih cuci
piring saja.
Analisis Pelezat Makanan
1. Royco
· *Komposisi
-
Gula
-
Rempah-Rempah
-
Garam
-
Dekstrin
-
Penguat rasa
(mononatrium glutamate,dinatrium inosinate & guanilat)
*Apa yang membedakan pelezat
makanan Royco dengan yang lain nya?
Royco
itu sudah sangat familiar sekali di kalangan masyarakyat Indonesia, banyak
berbagai macam-macam rasa dan ukurannya pun ada yang kecil maupun besar. Royco
di Indonesia sudah terdistribusi dengan baik.
* Kelebihan :
- membuat makanan menjadi lebih nikmat
- dapat mengurangi jumlah makanan yang dimakan
- dapat mengurangi jumlah garam yang digunakan
*Kekurangan
Royco atau Monosodium Glutamat (MSG) adalah
penyedap rasa yang banyak digunakan dalam makanan sehari-hari. Namun penggunaan
MSG harus diatur agar tidak berlebihan. Ketika sesorang menggunakan MSG
terkadang mengalami reaksi antara lain berupa sakit kepala, berkeringat, sesak
nafas, mati rasa, kesemutan, detak jantung yang tidak teratur dan kencang,
sakit dada, hingga mual.
Segmentation, Targeting dan Positioning
pada produk “Royco”
*Segmentation
Dalam segmentasi
pasar dan Sasaran, segmentasi dibagi menjadi beberapa segmen. Yaitu :
a) Segmentasi Demografi
Segmen penjualan
produk royco ini ditujukan untuk wanita ataupun pria dengan usia remaja maupun
dewasa. Namun, produk seringkali identik digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga.
b) Segmentasi Geografis
Penjualan produk
Royco ini seluruh wilayah Indonesia.
c) Segmentasi Psikografis
Produk ini
ditujukan untuk semua kalangan. Baik kalangan ekonomi menengah ke atas, maupun
kalangan ekonomi menengah ke bawah.
d) Segmentasi Harga
Dengan variasi
kemasan yang beragam, sehingga harganya lebih mudah dijangkau oleh seluruh
kalangan. Untuk kemasan kecil 9gr dengan harga 500 rupiah Sangat memikat
konsumen untuk menggunakan produk ini.
*Targeting
1.Konsentrasi Produk
Targeting
dari produk ini adalah untuk ibu-ibu rumah tangga. Sasarannya adalah masyarakat
umum baik yang sudah berkeluarga maupun yang belum berkelurga.
2.Spesialisasi
Produk
Spesialisasi
produk royco ini adalah penyedap bumbu setiap masakan
3.Jangkauan
Pasar
Produk
ini bersaing di pasar Nasional.
*Posotioning
1.Mengidentifikasi sekumpulan keunggulan kompetitif yang berbeda di mana untuk
membangun posisi.
2.Memilih
keunggulan kompetitif yang tepat.
3.Dan memilih
strategi positioning secara keseluruhan
2. Masako
*Komposisi:
-
Garam
-
Gula
-
Penguat rasa (mononatrium glutamat, dinatrium inosinat dan
guanilat)
-
Ekstrak daging ayam lemak ayam,
bawang putih, bawang merah, pengatur keasaman (trinatrium sitrat), ekstrak
protein kedelai, merica
*Apa yang membedakan pelezat makanan Masako
dengan yang lain nya?
karena Masako rasanya lebih asin dan fungsinya Masako seharusnya
ada 2 yaitu penyedap dan garam tambahan, jadi kalau ditaruh banyak bukannya
meyedapkan malah juga turut mengasinkan dan menambah kadar garam, berarti gram
harus ditaruh sedikit kalau mau taruh masako banyak, tapi rasanya jadi tidak
original lagi karena kebanyakan perasa, kalau taruh masako banyak, garam
kebanyakan, taruh garam dikit, masako banyak, rasanya jadi masako.
* Kelebihan
-
Mengurangi konsumsi garam
-
Mempercepat waktu
cerna makanan
-
Meningkatkan selera makan dan kualitas hidup lansia
*Kekurangan
Masako adalah penyedap rasa yang banyak
digunakan dalam makanan sehari-hari. Namun penggunaan MSG harus diatur agar
tidak berlebihan. Ketika sesorang menggunakan MSG terkadang mengalami reaksi
antara lain berupa sakit kepala, berkeringat, sesak nafas, mati rasa,
kesemutan, detak jantung yang tidak teratur dan kencang, sakit dada, hingga mual,
menghambat pertumbuhan bagi anak-anak.
Segmentation, Targeting dan Positioning
pada produk “Masako”
*Segmentation
Dalam segmentasi
pasar dan Sasaran, segmentasi dibagi menjadi beberapa segmen. Yaitu :
a) Segmentasi Demografi
Segmen penjualan
produk royco ini ditujukan untuk wanita ataupun pria dengan usia remaja maupun
dewasa. Namun, produk seringkali identik digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga.
b) Segmentasi Geografis
Penjualan produk
Royco ini seluruh wilayah Indonesia.
c) Segmentasi Psikografis
Produk ini
ditujukan untuk semua kalangan. Baik kalangan ekonomi menengah ke atas, maupun
kalangan ekonomi menengah ke bawah.
d) Segmentasi Harga
Masako ini
banyak di jual di pasar maupun supermarket. Masako ini pun ada yang kecil
maupun besar, yang kecil 9gr 500 rupiah dan yang besar 17gr 2500 rupiah. Masako
ini pun sudah banyak di beli oleh kalangan masyarakat.
*Targeting
· 1.Targeting produk ini
sering sekali menjadi pelezat makanan pengganti royco kalau royco itu kehabisan
stok
2. Spesialisasi Produk
Spesialisasi
produk royco ini adalah penyedap bumbu setiap masakan
3. Jangkauan Pasar
Produk
ini bersaing di pasar Nasional maupun Minimarket.
3. Sasa
*Komposisi:
-penguat rasa mononatrium glutamat 99% murni
*Apa yang membedakan SASA dengan penyedap rasa yang lainnya?
PT Sasa Inti memprakarsai produksi MSG di Indonesia, Nama
Sasa sendiri merupakan kependekan dari "Sari Rasa" dimana
diterjemahkan sebagai sari dari rasa dan gambaran dari fokus utama bagi
perusahaan. Faktanya, untuk kebanyakan orang Indonesia, Sasa berarti MSG
penguat rasa, bagian bumbu dapur yang sangat diperlukan. PT Sasa Inti didirikan
oleh Rodamas pada tahun 1968, Sasa merupakan perusahaan MSG pertama di
Indonesia yang bertumbuh menjadi merek yang memimpin pasar untuk pasar lokal
MSG. Dalam menangapi pertumbuhan permintaan ini, Operasional yang terpadu guna
memproduksi Glutamic Acid dan MSG didirikan tahun 1973 dengan nama Sasa Inti.
Guna dari penguat Rasa atau MSG SASA adalah untuk membuat
rasa gurih lebih baik.Contoh :jumlah daging pada masakan kurang porsinya dengan
ditambah MSG, maka rasanya menjadi benar-benar gurih
3 Kegunaan Utama dari SASA Penyedap Masakan
* Sumber rasa gurih (= Umami), rasa dasar yang ke 5 dan
memperkuat rasa masakan menjadi lebih sedap
* Mengurangi rasa tidak enak dari bahan (misal langu)
* Menambah kadar Glutamat (protein) pada makanan
*Kelebihan:
- Mudah dicari
- Harganya murah
- Memiliki variasi kemasan yang banyak dan inovatif
- Bersertifikasi halal
*Kekurangan:
- tidak ada variasi rasa
- Kemasannya transparan (memudahkan produk untuk
terkontaminasi)
Segmentation, Targeting dan Positioning pada produk “SASA”
*Segmentation
Dalam segmentasi pasar dan Sasaran, segmentasi dibagi menjadi
beberapa segmen. Yaitu :
a) Segmentasi
Demografi
Segmen penjualan produk sasa ini ditujukan untuk wanita
ataupun pria dengan usia remaja maupun dewasa. Namun, produk seringkali identik
digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga.
b) Segmentasi
Geografis
Penjualan produk SASA ini seluruh wilayah Indonesia.
c) Segmentasi
Psikografis
Produk ini ditujukan untuk semua kalangan. Baik kalangan
ekonomi menengah ke atas, maupun kalangan ekonomi menengah ke bawah.
d) Segmentasi Harga
Dengan variasi kemasan yang beragam, sehingga harganya lebih
mudah dijangkau oleh seluruh kalangan. Untuk kemasan kecil 18 dengan harga 500
rupiah Sangat memikat konsumen untuk menggunakan produk ini.
*Targeting
1. Konsentrasi
Produk
Targeting dari produk ini adalah untuk ibu-ibu rumah tangga.
Sasarannya adalah masyarakat umum baik yang sudah berkeluarga maupun yang belum
(anak kost misalnya).
2. Spesialisasi
Produk
Spesialisasi produk sasa ini adalah SASA sebagai bumbu
penyedap disetiap masakan
3. Jangkauan Pasar
Produk ini bersaing di pasar Nasional.
*Positioning
Posisi SASA di tanah Indonesia ini sangatlah
populer.Selain sudah berdiri sejak tahun 1968,SASA guna dari penguat Rasa atau
MSG SASA adalah untuk membuat rasa gurih lebih baik.Contoh :jumlah daging pada
masakan kurang porsinya dengan ditambah MSG, maka rasanya menjadi benar-benar
gurih
Analisis Pembalut Wanita
1.Charm
*Material
Non woven
*Yang membedakan dengan
produk lainnya:
Mereka
mengeluarkan berbagai macam varian produk yang disesuaikan oleh kebutuhan
penggunanya. Diantaranya produk yang mereka keluarkan adalah : Pembalut Charm
siang extra maxi, pembalut siang charm ultra slim protect dan pembalut malam
charm ultra slim wing 29 cm.
*Kelebihan :
1. Produk Mudah Ditemui
Kelebihan yang
dimiliki oleh Charm produk ini mudah ditemui dimana saja jika kamu ingin
membelinya. Bahkan di toko – toko kelontong mereka juga menjual charm.
2. Harga Terjangkau
selain mudah ditemui
mereka juga menjual produknya terjangkau sekali.membeli chram seri extra maxi
yang isi satu hanya Rp.500 saja per bungkusnya.
*Kekurangan :
1.Charm Sayap Rawan
Iritasi di Kulit
Produk Charm ini rawan
iritasi di produk yang sayap. Karena sayap pembalunya terbuat dari plastik dan
mereka bergesekan dengan kulit ya jadinya iritasi kalau digunakan dalam jangka
waktu lama meskipun sudah ganti pembalut juga.
Segmentation, Targeting dan Positioning
pada produk “charm body fit”
* Segmentation
Dalam segmentasi pasar dan Sasaran,
segmentasi dibagi menjadi beberapa segmen. Yaitu :
a) Segmentasi
Demografi
Segmen penjualan produk charm body fit ini
ditujukan untuk wanita dengan usia remaja maupun dewasa. Namun, produk
seringkali identik digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga.
b) Segmentasi
Geografis
Penjualan produk charm body fit ini seluruh
wilayah Indonesia.
c) Segmentasi
Psikografis
Produk ini ditujukan untuk semua kalangan.
Baik kalangan ekonomi menengah ke atas, maupun kalangan ekonomi menengah ke
bawah.
* Targeting
1. Konsentrasi Produk
Targeting dari produk ini adalah remaja
atau ibu rumah tangga
2. Spesialisasi Produk
Spesialisasi produk charm body fit ini
adalah pembalut
3. Jangkauan Pasar
Produk ini bersaing di pasar Nasional.
* Positioning
Produk charm di mata pelanggan sangat baik
karna ke unggulannya
2.Laurier Healthy Skin
· *Komposisi:
No woven
· *Apa
yang membedakan laurier healthy skin lainnya?
Pembalut
nya bikin nyaman tidak menimbulkan iritasi dan lembut tidak tebal jadi gak
ganjel buat aktifitas sehari2
· *Kelebihan:
Pembalut
siang pertama untuk kesehatan kulit area kewanitaan. Inovasi baru 3D Pori
Bergelombang menyerap cairan seketika dan meningkatkan 80% sirkulasi udara
sehingga pembalut tetap kering.
· *Kekurangan:
kekurangannya
cuma satu yaitu pembalut terlalu tebal jadi sering mengganjal. mungkin akan
lebih baik jika ketebalannya dikurangi agar lekbih nyaman dipakai.
Segmentation, Targeting dan Positioning
pada produk “LAURIER HEALTHY SKIN”
* Segmentation
Dalam segmentasi pasar dan Sasaran,
segmentasi dibagi menjadi beberapa segmen. Yaitu :
a) Segmentasi
Demografi
Segmen penjualan produk lauriel healthy
skin ini ditujukan untuk wanita dengan usia remaja maupun dewasa. Namun, produk
seringkali identik digunakan oleh wanita yang sering beraktivitas lebih di
siang hari
b) Segmentasi
Geografis
Penjualan produk laurier healthy skin ini
di seluruh wilayah Indonesia.
c) Segmentasi
Psikografis
Produk ini ditujukan untuk semua kalangan.
Baik kalangan ekonomi menengah ke atas, maupun kalangan ekonomi menengah ke
bawah.
d) Segmentasi Harga
Dengan variasi kemasan yang beragam,
sehingga harganya lebih mudah dijangkau oleh seluruh kalangan. Untuk 6 pcs dengan harga Rp.11000. Sengat memikat
konsumen untuk menggunakan produk ini.
* Targeting
1. Konsentrasi Produk
Targeting dari produk ini adalah remaja
atau ibu rumah tangga.
2. Spesialisasi Produk
Spesialisasi produk laurier healthy skin
pembalut .
3. Jangkauan Pasar
Produk ini bersaing di pasar Nasional.
* Positioning
Posisi produk ini sangat di sukai oleh
wanita yg mempunyai aktivitas lebih
3.Softex Daun Sirih
*Komposisi:
no
woven
· *Apa yang membedakan softex daun sirih
dengan pembalut lainnya?
Bau
daun sirih yg mengurangi bau amis
· *Kelebihan:
daya serapnya lumayan tinggi, jadi selalu
kering.
· * Kekurangan:
Susah
di cuci
Segmentation,
Targeting dan Positioning pada produk “SOFTEX DAUN SIRIH”
*
Segmentation
Dalam
segmentasi pasar dan Sasaran, segmentasi dibagi menjadi beberapa segmen. Yaitu
:
a) Segmentasi Demografi
Segmen
penjualan produk SOFTEX DAUN SIRIH ini ditujukan untuk wanita dengan usia
remaja maupun dewasa
b) Segmentasi Geografis
Penjualan
produk softex daun sirih ini di seluruh wilayah Indonesia.
c) Segmentasi Psikografis
Produk
ini ditujukan untuk semua kalangan. Baik kalangan ekonomi menengah ke atas,
maupun kalangan ekonomi menengah ke bawah.
d) Segmentasi Harga
Dengan
variasi yg berbeda harga produk softek daun sirih RP 19900 per 16 pcs
*
Targeting
1. Konsentrasi Produk
Targeting
dari produk ini adalah untuk ibu-ibu rumah tangga. Sasarannya adalah masyarakat
yang sudah berkeluarga. Namun, kemudian berkembang karena kini baik yang sudah
berkeluarga maupun yang belum (anak kost misalnya).
2. Spesialisasi Produk
Spesialisasisoftex
daun sirih adalah pembalut
3. Jangkauan Pasar
Produk
ini bersaing di pasar Nasional.
*
Positioning
Produk
ini mempunyai nilai yg berbeda dengan yg lainnya karna harum bau sirih nya
Comments
Post a Comment